9 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Terbaru 2021
Mungkin menjadi karyawan bukan menjadi pilihan sebagian orang, karena
beberapa dari mereka lebih memilih mencari uang lewat berbisnis.
Beruntung jika mereka sudah memiliki bekal berbisnis, entah dari
keluarga atau kerabat yang sudah berpengalaman menjalankan bisnis.
Sehingga mereka bisa belajar banyak dari orang-orang tersebut dan bisa
memahami dasar-dasar menjalankan bisnis.
Namun banyak juga orang yang sama sekali tidak punya kerabat atau
keluarga yang memiliki bisnis, sehingga mereka sama sekali tidak
mengerti bahkan buta dalam cara-cara berbisnis. Tetapi itu bukan sebuah
halangan untuk memulai bisnis, karena banyak juga pebisnis sukses yang
memulai bisnisnya dari nol. Jika kamu ada yang ingin memulai bisnis dari
nol, kamu harus banyak mempelajari cara-cara berbisnis. Nah 9 cara
memulai bisnis online di bawah ini bisa kamu ikuti untuk membantu kamu memulai bisnis online dari nol. Yuk langsung simak!
Cara Memulai Bisnis Online Terbaik 2021
1. Riset dan Tentukan Produk yang Akan Kita Jual
Banyak produk yang bisa kamu jual secara online, untuk itu kamu perlu riset dan menentukan produk yang akan dijual. Kamu harus benar-benar merencanakan secara matang bisnis online yang akan kamu jalankan, supaya hal-hal yang telah kamu rencanakan bisa berjalan dengan baik. Kamu bisa menjual produk yang dibutuhkan orang sehari-hari seperti pakaian dan makanan. Atau produk-produk yang menjadi hobi banyak orang seperti gadget dan aksesorisnya. Produk kecantikan juga tidak kalah laris di Indonesia sehingga bisa kamu pertimbangkan. Berbagai produk yang ingin kamu jual perlu melewati proses riset seperti melihat kebutuhan pasar sekarang atau produk musiman yang kebetulan sedang ramai dibeli orang.
2. Pahami Produk yang Akan Dijual (Segmentasi dan Target Pasar)
Produk-produk yang akan kamu tawarkan tentu akan memiliki segmentasinya sendiri-sendiri. Jika kamu menjual pakaian wanita, pasti banyak pembelinya adalah wanita, begitu pula sebaliknya. Untuk itu kamu perlu menentukan target pasar dari produk-produk yang kamu jual. Kelompokkan target pasar dari segi demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan), minat (hobi, komunitas, tokoh dan musik yang disukai), perilaku (sosial media, smartphone yang dipakai, dll.) goal (mimpi yang ingin dicapai, keinginan yang ingin dipenuhi, dll.) Dengan itu kamu bisa memahami untuk siapa produk kamu ditunjukan, supaya kamu tidak salah sasaran yang bisa membuat produk kamu tidak laku.
3. Temukan Masalah yang Dihadapi Pasar
Kamu harus menjadi pemecah masalah bagi orang-orang dengan menemukan masalah apa yang sedang dihadapi pasar. Pasti ada banyak masalah yang dihadapi konsumen, maka itu kamu harus melakukan observasi untuk menemukan masalah-masalah tersebut. Kamu juga perlu berbicara langsung dengan sampel pasar dengan interview sederhana untuk mendapatkan informasi dari orang-orang yang menghadapi masalah tersebut. Setelah itu kamu simpulkan masalah-masalah tadi dan cari kesempatan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut.
4. Jangan Takut Rugi
Ini yang terpenting, kamu harus membuang jauh-jauh pola pikir “selalu
untung” ketika berbisnis. Malah sebaliknya, kamu tidak boleh takut dan
harus siap untuk rugi. Bisnis harus dibangun dengan perencanaan yang
matang, dalam proses pembangunannya pasti ada hal-hal yang tidak sesuai
dengan rencana. Proses itu yang membuat ilmu kamu dalam berbisnis
semakin bertambah sehingga lama-kelamaan kamu akan mengerti alur bisnis
yang sedang kamu jalankan. Jika kamu mengalami kerugian, yang pertama
kamu pikirkan adalah jangan mundur. Kamu harus memutar otak dan mencari
kesempatan lain untuk menutupi kegagalan tersebut.
5. Analisis Kompetitor
Dalam berbisnis, kamu pasti memiliki kompetitor yang siap melawan kamu untuk memenangkan kompetisi. Tidak hanya satu atau dua kompetitor, bahkan kamu bisa memiliki puluhan sampai ratusan kompetitor. Apalagi kamu berjualan secara online yang memungkinkan kamu bersaing dengan seluruh pedagang online di Indonesia. Kamu perlu menganalisa kelengkapan mutu, harga yang ditawarkan, lokasi cabang, promosi, dan rencana dari kompetitor kamu. Namun yang perlu kamu tahu, bersainglah dengan sehat tanpa perlu menjatuhkan kompetitor kamu.
6. Buat Media Sosial atau Marketplace
Namanya saja bisnis online, maka kamu harus menggunakan platform yang menunjang bisnis online kamu. Kamu bisa memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk menawarkan produk kamu kepada orang-orang. Media sosial dan marketplace
memiliki keuntungannya masing-masing. Kamu bisa menggunakan media
sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menjajakan bekaligus
mengiklankan produk-produk kamu. Beriklan di media sosial cukup efektif,
karena produk yang kamu iklankan akan masuk ke instastory atau feed
pengguna yang berhubungan dengan produk yang kamu jual. Setelah itu,
kamu bisa menggiring mereka untuk mengunjungi toko kamu di marketplace. Karena banyak orang yang lebih nyaman melakukan transaksi di marketplace karena kemudahan dan keamanannya. Calon pembeli juga dapat menikmati promo-promo yang diberikan seperti cashback dan gratis ongkir, sehingga mereka akan lebih memilih melakukan transaksi di marketplace.
7. Minta Kerabat atau Keluarga Untuk Mempromosikan Barang Kamu
Kerabat dan keluarga adalah orang-orang yang akan setia menolong kamu di situasi apapun. Maka itu, kamu bisa meminta tolong kepada mereka untuk mempromosikan produk yang kamu jual. Namun jangan sekedar untuk menyuruh mereka posting di media sosial untuk membeli barang kamu, kamu juga perlu memberi produk kamu kepada mereka. Kamu bisa menjualnya setengah harga atau memberinya secara cuma-cuma, strategi ini perlu kamu pertimbangkan apalagi jika salah satu kerabat atau keluarga kamu memiliki followers yang banyak di media sosial.
8. Buat Rekening Bisnis
Jika bisnis online kamu sudah lumayan besar dan menghasilkan
keuntungan, kamu perlu melakukan mengelola keuangan kamu dengan baik.
Untuk itu, kamu perlu memisahkan antara rekening bisnis dengan rekening
pribadi kamu. Harus jelas antara uang pribadi dan uang yang
diperuntukkan untuk menjalankan bisnis kamu, karena kamu tidak boleh
menggunakan uang bisnis kamu untuk memuaskan diri sendiri. Bukan berarti
kamu tidak boleh menggunakan keuntungan dari bisnis kamu, tetapi kamu
harus mengutamakan keuntungan bisnis kamu untuk mengembangkan bisnis
kamu ke tahap selanjutnya. Karena untuk menjadi pebisnis sukses, kamu
tidak boleh stagnan di satu bisnis saja, kamu perlu mengembangkan bisnis
kamu atau membuka bisnis baru yang bisa kamu jadikan tambang uang.
9. Pertahankan Pelanggan Setia
Pelanggan setia adalah orang-orang yang perlu kamu pertahankan, karena mereka adalah orang-orang yang selalu mempercayai kamu sebagai penjual produk yang mereka butuhkan. Untuk itu kamu perlu memperlakukan mereka dengan baik dan mengapresiasi mereka seperti memberikan promo, update produk terbaru kamu kepada mereka, dan selalu tersedia ketika ada complain. Dengan adanya pelanggan setia, kamu bisa meminta feedback kepada mereka untuk evaluasi pelayanan kamu di kemudian hari. Sehingga kamu bisa terus berkembang dalam membesarkan toko online kamu.
Tunggu apalagi? Kalau tekad kamu udah bulat untuk menjalankan bisnis online, langsung aja ikuti cara-cara tadi untuk memandu kamu menjalankan bisnis. Tapi ada sedikit tips nih, supaya bisnis online kamu makin laku, kamu harus percayakan Anteraja untuk mengirim produk-produk kamu ke pelanggan. Soalnya udah banyak penjual online
yang gunakan layanan Anteraja dan denger-denger mereka merasa senang
dan puas! Lho kok bisa puas? Iya dong, soalnya pakai Anteraja nggak
perlu mahal! Kapan lagi dengan Rp. 13.000 bisa manfaatkan layanan Next
Day? Layanan yang bakal menjamin barang kamu sampai ke tangan pelanggan
pada keesokan harinya! Udah murah, ada fitur tracking paket akurat juga yang bisa kamu gunakan. Yuk langsung cek ongkir dan cek resi, nggak pake lama ya..(sumber literasi: blog.anteraja.id)